Disusun
Oleh:
Rizkia Ulfah
56212578
2DF02
UNIVERSITAS
GUNADARMA
2013
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar belakang Perusahaan
Kami dari perusahaan jasa Katering yang bergerak di bidang kulinerr yang menyajikan jasa pemesanan berbagai makanan(katering).Pada saat ini banyak orang yang ingin membuat acara atau kegiatan secara simpel dan efisien. Contohnya dalam hal penyiapan makanan dan hidangan. Biasanya mereka lebih memilih untuk memesan makanan dar ipada membuatnya sendiri dengan alasan pertimbangan waktu dan tenaga walaupun memang sedikit mahal. Dari pemikiran inilah kami ka mempunyai ide untuk membuat bisnis kateringmakanan.
Dalam memulai usaha dalam bidang apapun, maka yang pertama kali harus diketahui adalah peluang pasar dan bagaimanan menggaet order. Bagaimana peluang pasar yang hendak kita masuki dalam bisnis kita dan bagaimana cara memperoleh order tersebut. Yang kedua adalah kita harus mampu menganalisa keunggulan dan kelemahan pesaing kita dan sejauh mana kemampuan kita untuk bersaing dengan mereka baik dari sisi harga, pelayanan maupun kualitas. Yang ketiga adalah persiapkan mental dan keberanian memulai. Singkirkan hambatan psikologis rasa malu, takut gagal dan perang batin antara berkeinginan dan keraguan. Jangan lupa harus siap menghadapi resiko, dimana resiko bisnis adalah untung atau rugi. Semakin besar untungnya maka resikonya pun semakin besar. Yang terpenting adalah berani mencoba dan memulai. Lebih baik mencoba tetapi gagal daripada gagal mencoba.
Bisnis ini dikelola secara bersama-sama dan tiap orang mempunyai tugas masing-masing, misalkan dari 5 orang ,3 orang bertugas membuat masakan dan penyajiannya
2 orang bertugas mencari bahan masakan, mengantar pesanan dan melakukan perekrutan tenagaakerjaapabilamembutuhkan.
1.2 VISI & MISI
VISI
Menyajikan makanan siap saji atau katering kami lebih di kenal dan menjadi
pilihan utama masyarakat apabila ingin memesan makanan yang siap saji,dan ingin
memberikan kualitas yang terbaik untuk konsumen.
MISI
1.
Berorientasi kepada kepuasan konsumen
2.
Membuat berbagai macam aneka makanan sesuai pemesanan
konsumen.
3.
Memperkenalkan jasa katering perusahaan kami kepada
masyarakat bahwa perusahan kami menyajikan makanan siap saji (katering)
1.3 MOTTO PERUSAHAAN
“KUALITAS MANTAP HARGA BERSAHABAT”
1.4 RINGKASAN EKSEKUTIF
Perusahaan
bernama “KATERING SIAP SAJI”,merupakan perusahaan jasa di bidang
makanan/kuliner.Katering siap saji adalah perusahaan jasa pemesanan nasi kotak
(katering).perusahaan kami menyajikan setiap pemesanan nasi apabila konsumen
ingin memesan sesuai keinginan,kami akan membuat makanan yang kualitasnya
terjaga seperti kehigienisannya,keunikan dan keistimewaan dari masakan kami.
Awalnya perusahaan kami di bentuk
karena kami melihan sekarang ini banyak orng yang mempunyai acara dan ingin
menyajikan makanannya sekara simpel dan efisien,maka di bentuklah perusahaan
kami yang dana modalnya dari kami dapat dari 5 orang masing masing menanam
modal Rp.1.000.000,- .jadi total modal kami Rp.5.000.000,-
Setiap
anggota ataupun penanam modal memiliki rasa yang sangat optimis untuk kemajuan
perusahaan katering kami ini,karena kami yakin dengan banyaknya konsumen yang
ingin kepraktisan dan keefisienan dalam hal waktu,dapat memesan katering kai di
setiap perusahaan kami.
BAB II
ANALISIS
PRODUKSI
2.1 Bahan baku dan Penggunaannya
Bahan-bahan untuk membuat katering
§ Bihun *Kerupuk
Udang
§ Buncis *Telor
§ Wortel *Bawang
Putih
§ Ayam *Ketimun
§ Daging *Tomat
§ Cabai *Selada
§ Bawang Merah *Garam
§ Kunyit *Mecin
§ Daun salam *Beras
§ Lada
Alat u ntuk
membuat
·
Wajan
·
Magicjer/langseng
·
Samsi
·
Cobek
·
Panci
·
Tempat nasi kotak
·
Mika
·
Bumbu ungkep siap saji
·
Plastik es kiloan
·
Sendok plastik
Ø Cara
pembuatan
1.
Bihun di rendam dengan air panas hingga layu
2.
Buncis di potong serong,bawang dan cabai di
potong-potong
3.
Cuci beras dan masak di langseng
4.
Panaskan wajan kemudian oseng bumbu-bumbu dan masukkan
buncis dan wotrtel
Masak hingga matang
5.
Masukan bumbu dan bihun tambahnkan keca.
6.
Setelah ini nasi di cetak bulat taru di dalam kotak
nasi yang di dalannya sudh berisi mika
7.
Masukan buncis,wortel dan bihun ke dalam plastik es
8.
Dan taru di mika di dalam kotak nasi
Analisis
produksi kami tergantung pemesanan konsumen kami dan tergantuk isi makanan
setiap kotak nasi kami ,kalau isinya hanya
·
Buncis
·
Bihun
·
Ayam
·
Daging
·
Nasi
Kira-kira perkotaknya Rp.10.000,- ,Rp.15.000,- ,hingga Rp.20.000,-
BAB III
ANALISIS
PASAR DAN PEMASARAN
3.1 Produk/Jasa yang dihasilkan
Keistimewaan katering ini
diantaranya:
·
Hidangan cepat saji yang lezat dan bermutu
·
Harga setiap kotak makanan relative terjangkau
·
Menyajikan berbagai macam pemesanan yang diinginkan
·
Dapat diterima masyarakat
·
Tempat hidangannya yang cukup praktis
3.2 Bauran pemasaran/Analisis 4P
1.Product
§ Type : Katering makanan
siap saji
§ Brand : KATERING
§ Quality : Tanpa
bahan pengawet
§ Packing : Menggunakan kotak
nasi,Mika,Sterofoam
2.Price
§ Price List : Rp.10.000-20.000
(perkotak nasi,tergantung isi
lauknya)
3.Promotion
·
Advertising :
Menggunakan media jejaring sisoal
(Facebook,Twitter,Instagram dll)
·
Sales promotion :
Mempromosikan penjualan kepada pelanggan
·
Personal selling :
Face to Face kepada masyarakAt
3.3 Target dan Segmentasi pasar/Rencana pemasaran
a) Target Pasar
Yang merupakan kunci penting untuk diperhatikan. Sudah menjadi kelaziman bahwa usaha katering bekerja berdasarkan pesanan. Kegiatan produksi dimulai apabila telah pesanan telah diterima. Maka, tanpa pesanan, kegiatan produksi perusahaan katering tidak bekerja. Yang bekerja sepanjang tahun atau selama bisnis itu hidup adalah pemasaran, keuangan dan administrasi.
Target pasar adalah seluruh kalangan masyarakat yang ingin berefisien waktu dan tenaga.Pesaing kita dari perusahaan katering lainnya
b) Konsep pemasaran
Terdiri dari 4 elemen (Price+Place+Promotion). UNTUK PRODUK, Anda mesti mensurvai para pesaing-pesaing Anda. Misalnya saja, menentukan apa, 10 menu terpopuler untuk katering di tempat anda. Nah, khusus, ke 10 menu itu, Anda mutlak menguasainya. Langkah berikutnya, bertanya kepada diri kita sendiri untuk maju selangkah lebih maju. Misalnya, dengan melakukan inovasi. Mampukah kita menciptakan hal-hal yang baru dengan 10 menu populer itu. Contoh, bagaimana caranya membuat nasi goreng kita beda dan terlihat lebih unik serta kalau bisa catering murah.
c) Produk dan penetapan Harga
Untuk
menetapkan harga kita perlu melakukan riset dan membandingkannya dengan
strategi harga Anda. Tidak jarang harga kita terlalu mahal karena sistem
produksi yang salah dan tidak efektif. Anda perlu misalnya mencari suplier yang
mampu mensuplai bahan baku dengan harga yang benar-benar murah, sehingga bisa
menghasilkan katering murah. Atau Anda menggunakan kompor yang boros. Bahkan
bisa saja komponenen menu Anda yang salah. Di sini Anda perlu melakukan percobaan
berkali-kali sampai menemukan formula yang pas dan bisa bersaing dengan
catering murah lainnya.
C0NTOH DAFTAR MENU NASI KOTAK
NASI KUNING
Nasi kuning
Mie
Kering tempe
Ayam goreng
Perkedel
Krupuk udang
Rp. 7.500,-
NASI PUTIH/URAP
Nasi Putih
Urap – urap
Trancaman
Ayam bumbu rujak
Rempeyek
Rp. 7.500,-
Dan lain-lain tergantung makanan yang dipesan.Berbagai masakan yang disesuaikan dengan pesanan
NASI KUNING
Nasi kuning
Mie
Kering tempe
Ayam goreng
Perkedel
Krupuk udang
Rp. 7.500,-
NASI PUTIH/URAP
Nasi Putih
Urap – urap
Trancaman
Ayam bumbu rujak
Rempeyek
Rp. 7.500,-
Dan lain-lain tergantung makanan yang dipesan.Berbagai masakan yang disesuaikan dengan pesanan
d) Distribusi dan Promosi
Bisnis katering adalah bisnis kepercayaan dan “rasa”. Untuk membuka pasar kita bisa memulai dari acara-acara hajatan keluarga sendiri yang kita kelola sendiri kateringnya dan di setiap meja penyajian kita tempelkan nama katering kita sebagai tanda pengenal dan promosi. Akan lebih baik jika kita sudah menyediakan brosur dan kartu nama. Jika kita bisa mengelola pelayanan katering di hajatan keluarga dengan baik maka semua kenalan dan relasi akan mengetahui kemampuan kita. Untuk mengetahui kualitas dan nikmatnya masakan kita bisa memulai dengan memasak dan menyajikan berbagai menu dalam setiap acara arisan keluarga, RT atau perkumpulan yang kita ikuti dan dengarkan dna minta komentar tamu kita. Dari sini kepercayaan kepada anda akan muncul dan akan tersebar dari mulut ke mulut ini terkadang lebih efektif dibandingkan kita menyebar brosur dan beriklan tanpa pernah kita menunjukkan kemampuan kita di sebuah acara. Dalam bisnis yang utama dalah kesinambungan order maka untuk memperoleh order konsep pemasaran yang lebih komprehensif perlu difikirkan. Penawaran door to door di instansi-instansi pemerintah juga bisa dilakukan. Di awal Anda membuka usaha, buatlah promosi. Salah satu caranya adalah dengan menawarkan harga miring untuk setiap pemesanan dan Jangan pelit/segan memberikan sample masakan/mengundang makan orang-orang yang memiliki kuasa untuk mengambil keputusan di sebuah perusahaan/intansi.
3.4 Rencana permodalan
Aspek Keuangan
Pada aspek keuangan ini, bisnis kami mendapat modal dari bagi modal yang terdiri dari 5 orang, per orangnya mengeluarkan modal Rp 1.000.000,00. Jadi Modal awal kita sebesar Rp 5.000.000,00. Berikut ini kita tampilkan proyeksi keuangan kita dalam 1 bulan.
Proyeksi Keuangan 1 bulan
1. Kas Rp 5.000.000,00
Modal Rp 5.000.000,00
(Setoran untuk modal awal)
2. Perlengkapan Rp 1.000.000,00
Kas Rp 1.000.000,00
(Pembelian Perlengkapan)
3. Peralatan Rp 500.000,00
Kas Rp 500.000,00
(Pembelian Peralatan)
Proyeksi Penjualan dalam 1 bulan
Minimal mendapat 4 kali pesanan
2 x Partai Besar (Minimal 200 Porsi @ Rp 7.500,00)
2 x (200 Porsi x Rp 7.500,00) = Rp 3.000.000,00
2 x Partai Kecil (Minimal 50 Porsi @ Rp 8.000,00)
2 x (50 Porsi x Rp 8.000,00) = Rp 800.000,00 +
Perkiraan Pendapatan minimal 1 bulan Rp 3.800.000,00
Jurnal Transaksi dalam 1 bulan
1. Biaya Angkut (4 @ Rp 50.000,00) Rp 200.000,00
Kas Rp 200.000,00
2. Biaya Tenaga Kerja (5 orang @ Rp 50.000,00 x 4 Pesanan)
Biaya Tenaga Kerja Rp 1.000.000,00
Kas Rp 1.000.000 ,00
3. Biaya Bahan Baku(@ Rp 4.000,00).
Rp 4.000,00 x 500 Porsi = Rp 2.000.000,00
Biaya Bahan Baku Rp 2.000.000,00
Kas Rp 2.000.000,00
Pada aspek keuangan ini, bisnis kami mendapat modal dari bagi modal yang terdiri dari 5 orang, per orangnya mengeluarkan modal Rp 1.000.000,00. Jadi Modal awal kita sebesar Rp 5.000.000,00. Berikut ini kita tampilkan proyeksi keuangan kita dalam 1 bulan.
Proyeksi Keuangan 1 bulan
1. Kas Rp 5.000.000,00
Modal Rp 5.000.000,00
(Setoran untuk modal awal)
2. Perlengkapan Rp 1.000.000,00
Kas Rp 1.000.000,00
(Pembelian Perlengkapan)
3. Peralatan Rp 500.000,00
Kas Rp 500.000,00
(Pembelian Peralatan)
Proyeksi Penjualan dalam 1 bulan
Minimal mendapat 4 kali pesanan
2 x Partai Besar (Minimal 200 Porsi @ Rp 7.500,00)
2 x (200 Porsi x Rp 7.500,00) = Rp 3.000.000,00
2 x Partai Kecil (Minimal 50 Porsi @ Rp 8.000,00)
2 x (50 Porsi x Rp 8.000,00) = Rp 800.000,00 +
Perkiraan Pendapatan minimal 1 bulan Rp 3.800.000,00
Jurnal Transaksi dalam 1 bulan
1. Biaya Angkut (4 @ Rp 50.000,00) Rp 200.000,00
Kas Rp 200.000,00
2. Biaya Tenaga Kerja (5 orang @ Rp 50.000,00 x 4 Pesanan)
Biaya Tenaga Kerja Rp 1.000.000,00
Kas Rp 1.000.000 ,00
3. Biaya Bahan Baku(@ Rp 4.000,00).
Rp 4.000,00 x 500 Porsi = Rp 2.000.000,00
Biaya Bahan Baku Rp 2.000.000,00
Kas Rp 2.000.000,00
Laporan Laba /Rugi dalam 1 Bulan
Pendapatan
Porsi Besar 2 x(200 Porsi x Rp 7.500,00) =Rp 3.000.000,00
Porsi Kecil 2 x (50 Porsi x Rp 8.000,00) =Rp 800.000,00 +
Rp 3.800.000,00
Biaya-biaya
Biaya Angkut Rp 200.000,00
Biaya Tenaga Kerja Rp 1.000.000,00
Biaya Bahan Baku Rp 2.000.000,00 +
Rp 3.200.000,00 +
Laba Rp 600.000,00
2.4 SWOT
A. STRENGH (KEKUATAN)
·
Bahan-bahan nya mudah di temukan
·
Makanannya memiliki rasa khas sendiri
·
Harga setiap nasi kotak terjangkau
B. WEAKNESS (KELEMAHAN)
·
Setiap kotak nasi tidak tahan lama
·
Modal usaha yang kecil
·
Pemesanan hanya di daerah-daerah terdekat perusahaan
saja
C. OPPORTUNITIES (PELUANG)
·
Minak akan makanan siap saji tinggi
·
Makanan yang praktis siap saji
D. THREATS (ANCAMAN)
·
Harga katering competiter bersaing
·
Masyarakat menengah yang tidak menggunakan katering
·
Selera konsumen Variatif
·
Packaging kompetiter lain yang lebih menarik
3.5 TOWS
A.
SO
·
Menerima pesanan dari konsumen lebih banyak lagi
·
Ciri khas dari katering kami akan kami perkuat lagi
·
Tetap menjaga kualitas produk
B.
WO
·
Menerima pemesanan hanya di sekitar daerah perusahaan
kami
·
Mencari investor untuk bergabung
·
Mencoba daerah-daerah lainnya
C.
WT
·
Kualitas kami akan kami tambah
·
Membuah harga lebih terjangkau
·
Memahami selsera konsumen
·
Packagingnya lebih menarik lagi
BAB IV
KESIMPULAN
6.1
Kesimpulan dari usaha kami
Dari
pembahasan yang saya buat ternyata usaha katering sangatlah menggiurkan dengan
peminat yang begitu besar. Sehingga kita dapat memperoleh keuntungan sebesar
mungkin. Diakui memang usaha ini membutuhkan modal cukup besar, tetapi kita
dapat membuka peluang lapangan pekerjaan juga untuk mengurangi jumlah penganggurandi
daerah kita. Semoga dengan semakin berkembangnya usaha usaha mandiri akan terus
membangun negara ini kearah yang lebih baik.