TENGOKLAH SEJENAK,,,,,
Sejarah pahit nabi Muhammad Saw beserta para penerusnya telah membuka hati kita umat muslim.
Diatas
kepala Rasul pernah diletakkan isi perut hewan, kedua tumitnya
berdarah, gigi serinya dirontokkan, kepalanya terluka, dan orang-orang
yang disayanginya terbunuh. Beliau mengikat perutnya dan mengganjalnya
dengan batu karena kelaparan, mengalami kekalahan dalam sebagian
peperangan, lambungnya yang suci tidak luput dari cobaan, pernah disekap
dilereng Abu Thalib, pernah mendengar cacian dengan kedua telinganya,
melihat dengan mata kepala sendiri berbagai tipu muslihat yang ditujukan
kepada dirinya, diusir dari kampung halamannya, bahkan dituduh sebagai
orang gila, tukang sihir, dan tukang ramal.
Ahmad
bin Hanbal dijebloskan kedalam penjara, dicambuk dengan cambukan yang
melukai, dilarang mengajar, dan ditakut-takuti akan dibunuh.
Ibnu Taimiyah dijebloskan kedalam penjara, darahnya dialirkan, kehormatannya dilecehkan, dan dicurigai agamanya.
Umar Khulafaur Rassidin, ditusuk dimihrab dan tubuhnya dirobek dengan tombak kecil.
Usman Khulafaur Rassidin, darahnya mengalir membasahi mush-haf yang dibacanya karena pedang pemberontak.
Adapun
Ali Khulafaur Rassidin, dipukul pelipisnya dengan pedang oleh orang
khawarij, sehingga darah kepalanya mengalir membasahi jenggotnya.
Bagaimana
umat ini bisa menyukai kerendahan, padahal kehinaan tidak pernah
terukir dalam sejarahnya, kepahlawanannya pada masa lalu telah tiada,
dan keberaniannya sudah luntur.
"Ya
Tuhan kami, jika dosa-dosa kami menjadikan diri kami terancam oleh
siksaan-Mu, maka sesungguhnya kami selalu berharap dekat dengan pahalamu.
by:kumpulan syair islam
erharap untuk dekat dengan
pahala-Mu melalui permohonan kami yang penuh har
ap. Seandainya bukan
karena dosa-dosa yang telah kami lakukan, tentulah kami tidak takut akan
siksaan. Seandainya kami tidak mengenal kemurahan-Mu, tentulah kami
tidak akan berharap permohonan pahala"